laporan cisco packet tracer

KONFIGURASI CISCO PAKET TRACER

NAMA : M NUR SALIM

KELAS : XI TKJ 4

NO.ABSEN :26

A.TUJUAN

·        Menggunakan software paket tracer untuk simulasi jaringan

·        Mengenali perangkat lunak jaringan

·        Mengkonfigurasi router static

B. DASAR TEORI

Cisco Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini.Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.

Packet Tracer menyediakan peralatan fisik jaringan yang memungkinkan siswa untuk merancang/membuat jaringan dengan perangkat  yang jumlahnya takterbatas. Lebih menekankan praktik, penemuan, dan pemecahan masalah.

C. ALAT DAN BAHAN

·        Software Cisco Paket Tracer

·        PC

D.LANGKAH-LANGKAH KERJA

Disini saya akan membuat konfigurasi cisco packet tracer dengan menggunakan 6 router, berikut langkah-langkahnya:

Ø Disini saya sudah membuat cisco packet tracer seperti gambar berikut ini

1.     Saya akan mengatur router 0 terlebih dahulu. Klik router pertama, pilih config lalupilih serial 2/0. Klik On dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 1.1

Atur router port FastEthernet0/0. Klik On dan masukkan IP sebagai berikut

Gambar 1.2

Disini saya menggunakan 2 PC/computer untuk setiap router. Untuk mengisikan IP nya harus satu jaringan dengan port router FastEthernet 0/0. Klik PC0 pilih desktop lalu pilih IP Konfiguration. Masukkan IP nya sebagai berikut

Gambar 1.3

2.     Atur router 1, yang pertama atur port serial2/0. Klik On dan masukkanIP sebagai berikut

Gambar 2.1

Lalu atur port serial3/0. Klik On dan masukkan IP sebagai berikut

Gambar 2.2

Atur port FastEthernet0/0. Klik On dan masukkan  IP sebagai berikut

Gambar 2.3

Atur juga PC/computer pada router 1, klik pada PC1 dan masukkan IP sebagai berikut

Gambar 2.4

3.     Pengaturan pada router 2.

Klik pada router 2, pilih konfig, lalu pilih port serial2/0. Klik on lalu masukkan IP seperti berikut

Gambar 3.1

Pilih port serial 3/0. Klik On dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 3.2

Pilih port FastEthernet0/0. Klik On dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 3.4

Atur juga PC/computer pada router 2. Pilih PC2, klik pada desktop lalu masukkan IP configuration seperti dibawah ini

Gambar 3.5

4.     Pengaturan pada router 3.

Klik pada router 3, pilih konfig, lalu pilih port serial2/0. Klik On dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 4.1

Pilih port serial3/0. Klik On dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 4.2

Pilih port FastEthernet0/0. Klik On  dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 4.3

Atur  PC/computer pada router 3. klik PC3, pilih desktop lalu masukkan IP configuration seperti berikut

Gambar 4.4

5.     Pengaturan pada router 4.

Klik pada router 4, pilih konfig lalu pilih port serial2/0. Klik On dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 5.1

Pilih port serial3/0. Klik On dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 5.2

Pilih port FastEthernet0/0. Klik On dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 5.3

Atur PC/computer pada router 4, klik pada PC4, pilih desktop dan masukkan IP configuration seperti berikut

Gambar 5.4

6.     Pengaturan pada router 5.

Klik pada router 5, pilih konfig lalu pilih serial 2/0. Klik on dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 6.1

Pilih port Fast Ethernet0/0. Klik On dan masukkan IP seperti berikut

Gambar 6.2

Atur PC/computer pada router 6. Klik PC10, pilih desktop dan masukkan IP configuration seperti berikut

Gambar 6.3

7.     Setelah semua router dan PC/computer sudah diatur semua IP nya lalu selanjutnya kita akan men-static satu persatu setiap router agar semua jaringan yang ada pada semua router bias terhubung.

Berikut saya akan menuliskan Network, Mask, dan Next hop pada setiap router. Caranya adalah klik pada router lalu pilih static. Disaat network, mask, dan next hop sudah ditulis lalu klik add. Seperti ini contohnya

Gambar 7.1 contoh

Static pada router 0.

NETWORK	SM	NEXT HOP
192.168.2.0	255.255.255.0	192.168.10.1
192.168.3.0	255.255.255.0	192.168.10.1
192.168.4.0	255.255.255.0	192.168.10.1
192.168.5.0	255.255.255.0	192.168.10.1
192.168.6.0	255.255.255.0	192.168.10.1

Static pada router 1.

NETWORK	SM	NEXK HOP
192.168.1.0	255.255.255.0	192.168.10.2
192.168.3.0	255.255.255.0	192.168.11.1
192.168.4.0	255.255.255.0	192.168.1.1
192.168.5.0	255.255.255.0	192.168.1.1
192.168.6.0	255.255.255.0	192.168.1.1

Static pada router 2.

NETWORK	SM	NEXT HOP
192.168.1.0	255.255.255.0	192.168.11.2
192.168.2.0	255.255.255.0	192.168.11.2
192.168.4.0	255.255.255.0	192.168.13.1
192.168.5.0	255.255.255.0	192.168.13.1
192.168.6.0	255.255.255.0	192.168.13.1

Static pada router 3.

NETWORK	SM	NEXT HOP
192.168.1.0	255.255.255.0	192.168.13.2
192.168.2.0	255.255.255.0	192.168.13.2
192.168.3.0	255.255.255.0	192.168.13.2
192.168.5.0	255.255.255.0	192.168.17.2
192.168.6.0	255.255.255.0	192.168.17.2

Static pada router 4.

NETWORK	SM	NEXT HOP
192.168.1.0	255.255.255.0	192.168.17.1
192.168.2.0	255.255.255.0	192.168.17.1
192.168.3.0	255.255.255.0	192.168.17.1
192.168.4.0	255.255.255.0	192.168.17.1
192.168.6.0	255.255.255.0	192.168.18.2

Static pada router 5.

NETWORK	SM	NEXT HOP
192.168.1.0	255.255.255.0	192.168.18.1
192.168.2.0	255.255.255.0	192.168.18.1
192.168.3.0	255.255.255.0	192.168.18.1
192.168.4.0	255.255.255.0	192.168.18.1
192.168.5.0	255.255.255.0	192.168.18.1

8.     Setelah semua router berhasil di static dengan Network, Subnet Mask, dan next Hop tersebut, baru semua jaringan yang terhubung dengan router bias terhubung semua .

Berikut tanda jika pengiriman pesan dari router ke PC atau dari PC ke PC telah berhasil

E.KESIMPULAN

Dari percobaan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa belajar cicso packet tracer mudah jika kita dapat memahaminya serta kita harus sangat teliti dalam memasukan IP dan static nya karena jika salah tranfer akan gagal.cico packet tracer ini hanya sebagai alat bantu belajar bukan pengganti router